Hendak Kubur Jasad Bayi, Polisi Amankan Sepasang Kekasih

    Hendak Kubur Jasad Bayi, Polisi Amankan Sepasang Kekasih

    Sumedang (BR.NET). - Kepolisian dalami penanganan perkara penemuan Bayi meninggal dunia berjenis kelamin perempuan yang ditemukan sekira pukul 02.30 Wib (16/4), yang terlahir dari seorang perempuan inisial AM (22) dengan pasangan lelakinya MAM (22), yakni di Dusun Cipacing RT 01 RW 04, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

    Berdasarkan konfirmasi Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, melalui Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas Rabu, 17 April 2024), jasad sosok bayi tersebut diketemukan anggota Polsek Jatinangor ketika berpatroli ke jalur Cikeruh – Cilayung.

    “Temuan berawal, saat di lokasi obyek wisata Jatinangor National Park didapati satu kendaraan Honda Scoopy berada di tempat gelap di samping jalan, namun tidak ada pengemudinya, ” ungkapnya.

    Lebih lanjut, kata Rogers, setelah di panggil berulang kali tiba-tiba keluar seorang perempuan (AM) dari rerumputan dalam keadaan gugup. Karena mencurigakan maka petugas melakukan pemeriksaan untuk kemudian diamankan ke Polsek Jatinangor.

    “Tidak lama kemudian sekira pukul 02.45 Wib, seorang laki-laki (MAM) keluar dari semak-semak dalam keadaan badan penuh tanah. Atas pemeriksaan petugas didapati bahwa dalam tas ransel berisikan satu buah sekop plastik dan alat penggali tanah, ” ujar Kapolsek.

    Didapati bukti dari Handphone MAM, yakni pembahasan bayi dalam isi chat bersama AM, keduanya diduga tengah merencanakan menguburkan bayi hasil hubungan gelap.

    “Bahwa keduanya hendak menggali tanah untuk menguburkan bayi yang disimpan di Kosan AM. Dimana dari hasil pengecekan TKP kosan didapati mayat bayi dalam kresek hitam yang ditutupi dan berada di kamar mandi, ” jelasnya.

    “Saat ini, para pelaku telah ditangani oleh Polsek Jatinangor Polres Sumedang untuk pemeriksaan lebih lanjut, ” ditambahkan Rogers.

    Sumedang

    Sumedang

    Artikel Sebelumnya

    Penanganan Perkara Penemuan Bayi Meninggal...

    Artikel Berikutnya

    Kunjungan Kerja Kapolres Sumedang AKBP JOKO...

    Berita terkait

    Polsek Cisarua Terus Lakukan Patroli Jalan Kaki untuk Ciptakan Kondisi Aman di Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang
    Kapolres Sumedang dan Dandim 0610/SMD Dampingi Wakapolda Jabar dalam Acara Bakti Sosial Alumni AKABRI 94
    OPS JARAN LODAYA 2024 : Polres Sumedang Polda Jabar Giatkan Patroli di Area Parkir Pusat Perbelanjaan dalam Ops Jaran Lodaya 2024 untuk Cegah Pencurian Kendaraan Bermotor
    Kanit binmas Polsek Tanjungkerta menghadiri giat pekan kreativitas SMPN 1 Tanjungkerta
    Polsek Cisitu Polres Sumedang, Gelar Patroli Malam Antisipasi Kamtibmas
    Polsek Cisarua Terus Lakukan Patroli Jalan Kaki untuk Ciptakan Kondisi Aman di Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang
    Kapolres Sumedang Buka Pertandingan Tenis Meja Baduga Pingfun Piala Kapolres dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78
    Kapolres Sumedang Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Kab. Sumedang Masa Bhakti 2023-2026
    OPS JARAN LODAYA 2024 : Polres Sumedang Polda Jabar Giatkan Patroli di Area Parkir Pusat Perbelanjaan dalam Ops Jaran Lodaya 2024 untuk Cegah Pencurian Kendaraan Bermotor
    Beredar Kabar Drone yang Intai Kejagung Milik Warga Lagi Buat Konten, Korps Adhyaksa-Polri Bungkam
    Tim SOPS Polri Kunjungi Polres Sumedang Dalam Rangka Supervisi Operasi Ketupat Lodaya 2024
    Pengamanan Logistik Pemilu 2024, Antisipasi Terhadap Potensi Ancaman di Gudang PPK Kecamatan Jatinangor
    Polres Sumedang Berikan Bantuan RUTILAHU kepada Bapak Sar'an dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78
    Patroli Blue light rutin dilakukan olehUnit Sabhara Polsek Ujungjaya guna mencipatakan rasa aman
    Kesan Positif Pengguna Jalan pada Arus Balik: Tidak Terjadi Kemacetan di Wilayah Kabupaten Sumedang

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Panglima TNI Dampingi Presiden RI Buka Peparnas XVII Solo 2024
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?